Perkembangan Teknologi dan Informasi di Kalimantan Selatan
Era keterbukaan informasi yang di dorong oleh perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadikan dunia seakan tidak mengenal
batas wilayah. Manusia dengan cepat dan mudah mengakses informasi yang
diperlukan. Kondisi ini jika tidak di imbangi oleh kesiapan sumber daya manusia
dalam memilih dan memilah informasi yang tersedia secara transparan berdampak
pada kontra produktif dalam kerangka pembangunan di segala bidang.
Era globalisasi bukan seperti era peperangan yang
memperjuangkan kemerdekaan dengan bambu, setiap orang di tuntut untuk bisa
menerima TIK yang terus berkembang. Saat ini bukan lagi memperjuangkan
kemerdekaan tetapi meneruskan perjuangan yang telah di tinggalkan para pahlawan
bangsa. Perjuangan yang dilakukan adalah dengan mengukir prestasi-prestasi atas
sertifikat dunia.
Kalimantan Selatan adalah salah satu Provinsi di Indonesia
yang terletak di Pulau Kalimantan. Ibukotanya adalah Banjarmasin. Provinsi ini
mempunyai 13 Kabupaten, 149 Kecamatan, dan 1.979 Desa/Kelurahan. Dengan
kekayaan yang dimiliki, seharusnya bisa menjadi solusi baru untuk mengembangkan
Sumber Daya Manusia agar tercipta sumber daya sumber daya yang memiliki
kualitas di atas rata-rata sehingga bisa menjadi insan pemimpin pengembangan
TIK di Kalimantan Selatan.
Upaya-upaya pengembangan teknologi sudah dilakukan sejak
tahun 80an. Kelompencapir adalah kelompok yang sangat berpengaruh pada
pemcapaian Swasembada pangan dan mendapat penghargaan dari FAO pada tahun 1984.
Kelompok ini merupakan tempat berkumpul petani & nelayan dari seluruh
Indonesia. Namun seiring waktu, kelompok ini dimakan zaman karena ada pro dan
kontra dari masyarakat. Tapi timbul kelompok-kelompok baru yang menamakan diri
sebagai Kempok Informasi.
Pemerintah terus mencari cara mengembangkan TIK pada
masyarakt luas. Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
menyediakan sarana komunikasi untuk Provinsi Kalimantan Selatan anatara lain :
1. Tahun 2006 telah diserahkan perangkat Warung Masyarakat
Informasi (Warmasif) yang dikelola oleh POS INDONESIA.
2. Tahun 2009 Community Access Point (CAP), M-CAP (Mobile
Community Access Point).
3. Peralatan media center dan 1 unit mobil operasional
Phanter.
Sumber:
Seminar Relawan TIK
Selain program tersebut, ada juga program KPU/USO yang
dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
"Dari Desa Menuju Dunia", Provinsi Kalimantan Selatan termasuk
cakupan program tersebut. Tahun 2009 Provinsi Kalimantan Selatan diserahkan
perangkat Desa Berdering di 914 Desa yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan
Selatan. Tahun 2010 diserahkan perangkat Desa Pinter di 3 Kabupaten dan PLIK
(Pusat Layanan Internet Kecamatan) sebanyak 157 paket. (Sumber: Seminar Relawan TIK)
Dari semua program yang dicanangkan Kementerian Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia, ada satu program yang sangat di apresiasi
baik oleh masyarakat pada tahun 2011, Provinsi Kalimantan Selatan mendapat 84
unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). Pelayana internet melalui
MPLIK lebih diminati karena selain baiay yang murah, masyarakat yang belum
mengerti internet bisa diajari oleh operator komputer MPLIK atau pihak lain
yang bekerja sama dengan MPLIK.
Antusiasme masyarakat pada penggunaan fasilitas MPLIK
menunjukkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi telah diterima dengan baik oleh
masyarakat di Kalimantan Selatan. Hampir seluruh masyarakat sudah memiliki
account jejaring sosial di internet.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kalimatan
Selatan juga dapat dirasakan oleh masyarakat yang ada di daerah terpencil
melalui MPLIK sehingga pemerataan pembangunan infrastruktur teknologi dapat
berkembang sebagaimana telah di inginkan.
MPLIK,Masyarakat Umum dan Pelajar Untuk Keterbukaan Informasi
MPLIK merupakan singkatan dari Mobil
Pusat Layanan Internet Kecamatan. Fungsi dan tujuannya adalah melayani
masyarakat umum yang berada di daerah-daerah kecamatan yang belum terjangkau
oleh fasilitas internet. MPLIK merupakan program KPU/USO bsifat mobile
yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
melalui BP3TI dalam rangka peningkatan pola pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat dalam bisang informasi & telekomunikasi.
Upaya meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang fungsi internet yang bersifat pengetahuan global terus
diupayakan. Selain masyarakat umum yang ada di daerah, MPLIK juga beroperasi di
Sekolah, Tempat Keramaian, Juga sebagai mitra yang baik dengan Kelompok
Informasi Masyarakat.
Saya coba mencari bahan dari
berbagai narasumber, M. Faisal Rizal staf pengelola MPLIK Kabupaten Banjar coba
menjelaskan tentang MPLIK Kabupaten Banjar. Provinsi Kalimatan Selatan tepatnya
Kabupaten Banjar menjadi tempat pertama di Indonesia yang melakukan pointing.
"pointing pertama lalu mungki pointing terlama yang pernah dilakukan
operator komputer manapun, dari jam 5 sore sampai tepat jam 5 shubuh kami
melakukan pointing. 12 jam angka mutlak hari itu, mau tidak mau kami harus
mendapatkan jaringan karena besok pagi mobil tersebut harus sudah bisa
digunakan" tutur rizal.
MPLIK Kabupaten Banjar dikelola oleh
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjar. Upaya untuk
memaksimalkan fasilitas MPLIK, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Banjar setiap bulannya mensurvei wilayah yang bisa di operasikan
MPLIK. selain upaya tersebut, MPLIK Kabupaten Banjar melalui Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjar membuat MoU (Memorandum of
Understanding) atau perjanjian kerjasama dengan instansi yang ada di lingkup
pemerintah Kabupaten Banjar.
Guna menguji pemanfaatan MPLIK yang
ada di wilayah terpencil yaitu di kecamatan Paramasan, bulan September 2012
saya ikut pada rombongan MPLIK Kabupaten Banjar untuk mengoperasikan Mplik
disana. Jarak yang ditempuh cukup jauh, kalau dari Banjarmasin kita akan
memakan waktu selama 7 jam perjalanan. Kelelahan itu dibayar dengan sorak sorai
sambutan untuk MPLIK Kabupaten Banjar. MPLIK Kabupaten Banjar adalah jawaban
dari hausnya informasi. Seluruh masyarakat antusias melihat dan menggunakannya.
Baik perangkat desa, pelajar dan Guru. Sulitnya jaringan disana menjadi kendala
berarti dan jadi perhatian untuk pemerintah. Sinyal handphone bisa didapat
hanya jika kita berada di bawah BTS yang ada disana.
Dengan adanya MPLIK masyarakat tidak akan buta
terhadap internet dan informasi.Jika ingin tahu lebih banyak tentang program KPU/USO bisa kunjungi situs resmi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan di http://dishubkominfo.kalselprov.go.id/
Pameran ICT USO 2012 di Kalimantan Selatan
Salah satu bentuk kepedulian Pemerintah terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kalimantan Selatan, maka diadakan Pameran ICT USO EXPO 2012.
Berbagai atribut seperti baleho, umbul-umbul dan banner sudah dipasang dimana-mana. Pameran akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 7-9 November 2012. Selain pameran, panitia juga mengadakan lomba seperti game online.
jika ingin tahu lebih lanjut bagaimana kegiatan pada acara tersebut bisa datang langsung ke Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin. silahkan kunjungi situs resmi http://ictusoexpo2012.com/
+ comments + 3 comments
Perekbangan teknologi yang berimbang dari para pelakunya
kembangkan aspirasi dengan kemajuan teknologi
Nice,,...
(y)
Posting Komentar