PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI UNTUK MASYARAKAT

Kamis, 08 November 20125comments


REPORTASE PELAKSANAAN ICT USO EXPO 2012

Pameran ITC USO 2012 di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin berlangsung meriah di hari kedua ini. Mulai dari luar, kita sudah diberi sambutan oleh umbul-umbul di depan gedung. Pelaksanaan ICT USO  EXPO2012 bertajuk "Menuju Indonesia Informatif". Stand-stand pameran yang ikut memeriahkan acara semakin ramai dikunjungi. Pengunjung bukan hanya dari pengamat teknologi, pengunjung juga berasal dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. 
Untuk memeriahkan acara ICT USO EXPO 2012, panitia menyelenggarakan perlombaan-perlombaan seperti game online, ketangkasan Mplik, Lomba Blog, Lomba Pointing tercepat MPLIK oleh pelaksana MPLIK tiap peserta dan juga kuis-kuis dari beberapa stand yang ada.
Hal yang mengesankan bagi para pengunjung ketika datang di ICT USO EXPO 2012 ini ialah dapat melihat perkembangan teknologi yang ada di Kalimantan Selatan. Tetapi hal yang signifikan ialah nilai pendidikan dan edukasi tentang teknologi informasi dan komunikasi. Era digital mendorong para pelaku nya untuk berfikir ulang untuk mengikuti perkembangan Telekomunikasi dan Informatika (TI) yang semakin hari semakin berkembang. Hal ini juga dapat dilihat secara kasat mata sebagai contoh TV Digital yang dipublikasikan oleh Kementerian Komuniasi dan Informatika Republik Indonesia agar 2018 sudah tidak lagi menggunakan tv analog. Dan ini lagi-lagi pelakunya ialah teknologi.
Selama tiga hari ICT USO EXPO 2012 ini berlangsung, para pengunjung dapat mengenal banyak pengetahuan dari stand-stand yang memeriahkan lomba ini. Dalam ICT USO EXPO 2012 ini terdapat 104 stand yang ikut memeriahkan acara seperti : MNC Group, PT. WIRA EKA BHAKTI (WEB), PT. TELOKOM INDONESIA, TELKOMSEL, Saluran Televisi BCHANNEL, PT. JASINTA TELKOMINFO, BP3TI,POLITEKNIK HASNUR, DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, dan banyak lagi.
Keinginan agar terwujudnya pemerataan di dunia teknologi informasi dan komunikasi, pemerintah mengeluarkan program KPU/USO. Yaitu program pemerintah agar terciptanya pemerataan infrastruktur pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Agar program KPU/USO ini berjalan optimal, maka pemerintah mengadakan sosialisasi program KPU/USO salah satunya diadakan expo telekomunikasi dan informatika. Dalam pameran ini juga di tampilkan program-program tersebut seperti Desa Dering dan Mplik.
PELAKSANAAN PEMANFAATAN MPLIK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 


MPLIK merupakan singkatan dari Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan. Fungsi dan tujuannya adalah melayani masyarakat umum yang berada di daerah-daerah kecamatan yang belum terjangkau oleh fasilitas internet.  MPLIK merupakan program KPU/USO bsifat mobile yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui BP3TI dalam rangka peningkatan pola pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang informasi & telekomunikasi.
MPLIK yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 84 unit yang disebar pada 13 Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Layanan internet yang bersifat flexibel ini memudahkan masyarakat yang belum di jangkau fasilitas internet bisa merasakan fasilitas tersebut.
Demi meningkatkan dan pemerataan infrastruktur pembangunan di bidang teknologi dan informasi, Pemerintah melalui BP3TI membuat terobosan baru. Sebelumnya, sudah ada program-program yang telah dicanangkan seperti PLIK, Desa Dering, Desa Pinter, dan Warmansif. Sesuai dengan fungsi dan tujuan program MPLIK ini, wilayah pengoperasian pun tidak dibatasi sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang ada di MPLIK.
Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang ada di Kalimantan dengan beribukota Banjarmasin. Pemerintah terus mengupayakan agar pembangunan di Bidang teknologi informasi dan komunikasi ini bisa terus berjalan. Wujud upaya dari pelaksanaan pemerataan pembangunan itu ialah dengan adanya program MPLIK. MPLIK di Provinsi Kalimantan Selatan sudah ada sejak tahun 2011 dimana Kabupaten Banjar sebagai Kabupaten pertama yang menerima Unit MPLIK ini dari seluruh Indonesia bahkan dunia. (MPLIK kayak nya cuma di Indonesia aja kan?hehehe.. Intermezo)

Bagaimana pelaksanaan pemanfaatan MPLIK di Kalimantan Selatan?
 Saya mengutip beberapa artikel tentang  MPLIK
1. MPLIK di HST (Hulu Sungai Tengah) bekerja sama dengan BPMPD. Adanya kebijakan agar Sekertaris Desa harus menginput profil tiap desa yang ada baik tentang jumlah penduduk, potensi desa dan lain-lainnya. (http://m-plikdishubkominfohst.blogspot.com/2012/09/kerjasama-mplik-dengan-bpmpd-kabhst.html)
2. MPLIK Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Donor darah, sambil menunggu giliran masyarakat bisa menggunakanfasilitas internet. (http://dishubkominfo.kalselprov.go.id/?q=node/200)
3. MPLIK Kabupaten Banjar membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa Instansi Pemerintahan. Hal ini terwujud dengan adanya panggilan bantuan MPLIK untuk Dinas Catatan Sipil pada kegiatan input data.
4. Pada kegiatan Jambore Internet Pramuka yang di halaman Gedung Pemuda Martapura, MPLIK Kabupaten Banjar diminta untuk bisa membantu jalannya kegiatan tersebut. (sumber : Kabid Kominfo Dishubkominfo Kab. banjar)
5. MPLIK di KM. 17, MPLIK Kabupaten Banjar diminta untuk ikut bepartisipasi pada kegiatan Posko Ketupat.
6. MPLIK di Alun-Alun Ratu Zalecha, setiap hari minggu pagi MPLIK selalu beroperasi menemani embun pagi dan jalan santai warga Martapura. Jika MPLIK tidak beroperasi di sana, maka pengelola MPLIK Kabupaten Banjar akan dipanggil untuk dimintai keterangan . Artinya, MPLIK sudah menjadi keluarga besar Pagi Minggu Ceria Alun-alun Ratu Zalecha.

Dan banyak lagi manfaat yang bisa kita lihat. Kemudian bagaimana dengan masyarakat yang ada di desa?
Sesuai dengan fungsi MPLIK yaitu pelayanan internet terpadu untuk masyarakat umum, MPLIK belum sepenuhnya maksimal. Keingin tahuan masyarakat yang ada di desa-desa tentang teknologi masih kurang. Perlu adanya sosialisasi tentang ini. Berbagai upaya juga telah di buat seperti dibentuknya KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) dan Relawan TIK untuk bisa memberi pemahaman tentang dunia digital.
Tetapi secara garis besar manfaat MPLIK pada Implementasinya sudah sangat membangun semoga Mplik bisa menjadi alat baromenter baru agar tercapainya kenginan program KPU/USO.
PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMINIKASI DI PROV. KALIMANTAN SELATAN 


Era keterbukaan informasi yang di dorong oleh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadikan dunia seakan tidak mengenal batas wilayah. Manusia dengan cepat dan mudah mengakses informasi yang diperlukan. Kondisi ini jika tidak di imbangi oleh kesiapan sumber daya manusia dalam memilih dan memilah informasi yang tersedia secara transparan berdampak pada kontra produktif dalam kerangka pembangunan di segala bidang.
Upaya peningkatan kecerdasan Masyarakat terus ditingkatkan pemerintah melalui program-program yang dicanangkan. Saya rasa, masyarakat Kalimantan Selatan Tidak ada yang tidak mengenal Balckberry. Saya mengambil kesimpulan secara random dari beberapa sampel data yang ada di internet mengenai teknologi di beberapa Kabupaten menunjukkan teknologi sudah bagian serapan ilmu penting pada masyarakat. Banyak masyarakat yang mulai beralih dari Media Cetak ke Media baru yaitu internet. Contoh sederhana dari itu ialah, adanya Bpost online (koran elektronik), bukan hanya Masyarakat yang ada di kalimantan Selatan saja yang bisa membaca koran lokal, mereka yang ada di jawa sana juga bisa mendapat rangkuman berita mengenai perkembangan Kalimantan Selatan.

Nusantara Internet Exchage!
Mungkin sebagian orang masih awam tentang itu, Nusantara Internet Exchange adalah sebuah Internet Exchange Point (IEP) yang merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia dan merupakan bagian dari program Kewajiban Pelayanan Umum/Universal Service Obligation (KPU/USO). Proyek ini akan berwujud sebuah sistem jaringan gateway yang dipasang di 33 provinsi se-Indonesia. Hingga April 2012, sudah terbangun 8 unit gateway yakni di Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Jayapura dan Ternate. Secara teknis, setiap NIX akan terdiri dari 15 server di mana masing-masing server akan memiliki bandwidth 15 terabyte. Setiap server akan terdiri dari 200 rak. Untuk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah juga akan dibuat yang mana Banjarmasin merupakan servernya. Ini adalah salah satu inovasi perkembangan terbaru dan gagasan ini hanya dimiliki oleh Indonesia yang dapat di artikan hanya di Indonesia menggunakan program ini di dunia. Hal ini membuktikan perlakuan teknologi di Kalimantan Selatan sama dengan wilayah lain yang ada di Indonesia.
Jika di bandingkan dengan Provinsi yang ada di Jawa, perkembangan teknologinya mungkin Provinsi Kalimantan Selatan masih dibawah ratingnya. Tapi jika dilihat dari tahun ke tahun, Teknologi semakin meningkat. Saya ambil contoh, Mulai dibuatnya Sekolah multimedia, Politeknik, dan STIMIK. Perlakuan teknologi di setiap wilayah sama namun butuh kesiapan Sumber Daya Manusia yang mapu mengelola teknologi dengan baik.
Kalimantan Selatan terkenal kaya akan batubara. Dengan potensi yang besar tersebut, mungkin pemerintah dapat menyisihkan pendapatan daerah untu mengembangkan sumber daya manusia yang ada di kalimantan selatan. Saya ambil contoh, di Pekanbaru ada perusahaan minyak besar yaitu Chevron, setiap tahun mereka mengadakan program beasiswa untuk menumbuh kembangkan sumber daya manusia dimana beasiswa tersebut hanya diperuntukkan bagi warga yang memiliki KTP Pekanbaru. Wujud peduli terhadap sumber daya yang ada membuat teknologi semakin berkembang.
Teknologi sudah ada, sosialisasi di setiap daerah pun sama, kita berharap sumber daya manusia yang ada di Kalimantan Selatan semakin berkembang.

"Presiden kita sama Presiden Republik Indonesia, Tanah air kita sama tanah air Indonesia, bendera sama bendera merah putih Republik Indonesia, Dasar Falsafah Negara kita pun sama Pancasila. Dan begitu juga hak, setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama tidak ada lagi kesenjangan informasi"
Gusti Chandra Adi Wijaya Saputra
dear : MPLIK dari Suara Kami Indonesia Bersatu 



Panjang lebar sudah saya menjabarkan tentang MPLIK secara Nasional dan Khusus Provinsi Kalimantan Selatan. Program ini saya rasa adalah program terbaik, ditambah lagi dengan adanya keinginan untuk membentuk wifi kabupaten yang disebar baik di kantor maupun tempat keramaian. Cara-cara seperti itu adalah cara paling efektif untuk mengenalkan teknologi terhadap pelajar maupun masyarakat umum.
Keterbatasan keingintahuan masyarakat tentang serapan pengetahuan mengenai Teknologi. Upaya membentuk Kelompok Informasi Masyarakat, Relawan TIK sebagai ladang pengetahuan bagi mereka yang terbatas informasi komunikasi dan teknologinya.
Hendaklah ada tinjauan-tinjauan tentang perkembangan di tiap daerah dari pemerintah. Kita tidak membicarakan teknologi karena perlakuan teknologi komunikasi dan informasi sudah sama. Kita sekarang membicarakan pengembangan sumber daya manusia. Mengembangkan potensi sama sulitnya dengan menciptakan teknologi dimana keduanya dibuat dengan pertimbangan buah fikir masing-masing manusianya.
Share this article :

+ comments + 5 comments

Anonim
8 November 2012 pukul 19.11

banyak juga ternyata kegiatan MPLIK di Kalimantan Selatan, semoga terus berlanjut bukan hanya pada acara ceremonial saja, tapi juga agenda-agenda acara yang lainnya

9 November 2012 pukul 10.26

good luck to you....

9 November 2012 pukul 10.34

Makasih tante... ^^

9 November 2012 pukul 10.35

Tak pernah letih untuk memperjuangkan Iptek negara ini.Sampai Akhir, dan Mutlak

18 Desember 2012 pukul 12.20

makasih infonya sob,,

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Rz | Fayz
Copyright © 2011. Software Gratis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by My Team | More Trick | IVY Themes
Proudly powered by Blogger